Rabu, 09 Maret 2011
BILLU BARBER {2009}
Based in Budbuda, Uttar Pradesh, Billu Vilas Pardesi barely makes a living as a barber. His wife, Bindiya, looks after the household, and his children, Gunja and Ronak, are on the verge of being expelled from Gyaan Bharti Vidyalay Higher Secondary School due to non-payment of fees. Then everything changes when Bollywood actor Sahir Khan makes an appearance to film a movie in the town. Rumors spread that Billu is Sahir's close friends, and he becomes a celebrity virtually overnight. His shop gets donations and clientèle, and the school decides to educate his children for free. The trouble begins when townsfolk want to meet with Sahir but Billu is unable to contact him.
BILLU BARBER, Are U Celebrity Oriented?
Billu Barber adalah film yang dibintangi oleh Irfan Khan, Lara Dutta, dan Shahrukh Khan ini, menceritakan tentang kehidupan miskin seorang barber/tukang potong rambut bernama Billu.
Seorang ayah dari dua anak itu, Gunja dan Ronak, adalah sosok pria yang jujur dan baik hati.
Kejujuran dan kesederhanaan Billu memang patut diacungi jempol. Kejujuran dan sikap apa adanya yang sulit ditemui lagi di dunia ini. Kejujuran Billu yang diperankan dengan apik oleh Irfan Khan itu seakan menyindir sikap pemerintahan yang korup, yang tak berpihak pada rakyat kecil.
Alur cerita yang bikin geregetan membuat hati bertanya-tanya, "Billu ini beneran gak sich berteman dengan Sahir Khan?". Ceritanya Billu itu mengaku bahwa dia berteman dengan Sahir Khan (Sharukh Khan), seorang aktor terkenal yang dipuja di seluruh India. Desa tempat Billu yang menjadi lokasi syuting Sahir Khan pun gempar. Penduduk desa berusaha mendekati Billu dengan harapan bahwa Billu akan mempertemukannya dengan bintang besar perfilman itu. Sedari awal kedatangan tim film Sahir Khan, Billu telah memutuskan untuk tidak menemui Sahir dan mengenang masa lalunya. Ia ceritakan isi hatinya ini pada istrinya. Namun keadaan memaksanya, kedekatan hubungan masa lalunya dengan Sahir Khan yang berusaha ia tutupi menjadi rahasia umum akibat ulah anak-anak dan istrinya yang kesal dengan sikap orang desa. Mereka menceritakan secara berlebih tentang hubungan yang memang ada antara Billu dan Sahir. Penduduk desa pun memintanya agar merayu Sahir datang ke sekolah, menitipkan lirik lagu untuk Sahir, dan makan malam dengan Sahir. Billu yang berusaha bertahan dengan menolak apapun pemberian penduduk desa agar dapat bertemu dengan Sahir tak mampu untuk menghindar lagi karena pendidikan anak-anaknya menjadi taruhan.
Sikap Billu yang tidak mau menemui Sahir Khan, seorang Bintang Film terkenal itu sungguh kontras sekali dengan sikap penduduk desa. Di dunia nyata bersahabat dengan seorang selebritis, tampak seperti sesuatu yang luar biasa dan membanggakan banget, kalo perlu jadi selebritisnya juga lha. Tak heran peristiwa 2-3 tahun lalu saat booming-boomingnya tayangan semacam AFI, INDONESIAN IDOL, menjadi laris manis bak kacang goreng. Orang2 pun berbondong menginginkan menjadi artis, menjadi orang terkenal. Yup celebrity oriented jadinya (cipi di).
Entah apa yang terjadi di dunia ini, saat selebritis menjadi panutan... saat kebudayaan massa menghegemoni kehidupan keseharian kita melalui televisi. Selebritis menjadi semacam dewa yang diagungkan. Perilaku dan pakaiannya bagaikan 'sabda' yang benar untuk diikuti.
Masih kuingat ucapan tetanggaku, "Kalo mampu membeli baju seperti artis, gak ada salahnya kok?"
Tersentak aku dibuatnya... seseorang dinilai hanya melalui permukaannya saja, dari tampilan luar yang mirip dengan selebritis. Selebritis menjadi 'pembenaran' sikap konsumtif yang mengesampingkan 'isi' otak dan hati. Selebritis pun menjadi 'agen' promosi produk ciptaan kaum kapitalis.
Kembali pada film Billu Barber. Sejak penduduk desa mengetahui bahwa Billu bersahabat dengan Sahir Khan, sosoknya sekarang menjadi 'terlihat' dan dia pun menjadi terkenal. Tapi kehidupannya menjadi tidak setenang dan senyaman dulu, apapun yang dilakukannya menjadi perhatian orang. Kemanapun dia pergi, orang2 desa memperhatikan. Seorang sahabat dari aktris aja menjadi 'terlihat' dan tak nyaman seperti itu apalagi selebritis beneran ya? Privasi mereka benar2 menjadi 'konsumsi' publik.
Mengaca dari film ini, betapa sebuah kebebasan (kebebasan hidup sebagai orang yang 'tak terlihat') tu benar2 anugerah. Saat kita benar2 dapat melakukan segala sesuatu tanpa perlu orang peduli dan memperhatikan bahkan mengamati dengan seksama, apalagi diberitakan secara massal. Harga yang harus dibayar oleh selebritis. Oh.... malangnya para seleb!
Love Mera Hit Hit.mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
Love Mera Hit Hit {remix}.mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
Love Mera Hit Hit [house mix}.mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
Marjaani.mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
Marjaani {electro house].mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
Billoo Bhayankar.mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
You Get Me Rockin And Reeling {remix].mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
You Get Me Rockin And Reeling {video edit}.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Khudaya Khair.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Aa Aa O.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Aa Aa O {remix].mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Khadaya Khair {reprise}.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Jaoon Kahan.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
You Get Me Rockin And Reeling.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar