Selasa, 20 September 2011

BAL BRAMHACHARI {1993}



Tema kebencian, cinta dan perebutan kekayaan dari dulu hingga sekarang masih merupakan tema populer di kalangan pembuat film Bollywood, apalagi jika semua unsur tema tersebut diramu menjadi satu. Itulah plot cerita yang disajikan dalam film drama hasil karya sutradara Prakash Mehra yang dirilis di tahun 1993.
Alkisah terdapat tokoh masyarakat terkemuka, Thakur Raghuveer Singh dan istrinya tidak mempunyai keturunan, padahal mereka sangat mendambakan kehadiran seorang anak. Padahal Raghuveer memiliki kekayaan besar termasuk sebidang tanah yang sangat luas. Kebetulan sahabat Raghuveer yaitu Profesor Vijay Thripatis mempunyai impian yaitu membangun sebuah perguruan tinggi yang ideal. Sehingga Raghuveer pun menyumbang tanah tersebut kepada sang profesor. Tersentuh dengan kebaikan sahabatnya, sang Thakur dan keinginan untuk memiliki anak sehingga Profesor Vijay dan istrinya membujuk Raghuveer agar bersedia mengangkat putra Vijay yang sedang dikandung Ny. Vijay.

Sayangnya sumbangan tanah itu kepada Profesor Vijay ternyata membuat murka Bhujpal Chowdary lantaran rencananya membangun pabrik di tanah itu gagal. Sehingga Bhujpal berniat membunuh profesor dan istrinya saat acara peletakan batu pertama kampus impian itu. Profesor terbunuh, namun istrinya berhasil lolos dan melahirkan seorang bayi lelaki di sebuah kuil Hanuman tua. Namun kemudian istri profesor pun meninggal menyusul suaminya. Sebelum meninggal, ia sempat meminta pendeta di kuil tersebut agar menyerahkan bayi yang baru lahir kepada Thakur Raghuveer Singh. Sebenarnya Raghuveer dan istrinya telah berencana mengangkat Balbir, putra Balak Ram. Akhirnya mereka pun mengadopsi dua bayi tersebut.

Balak Ram yang semula sangat senang putranya diadopsi Thakur, jadi benci ketika tahu Thakur dan istrinya juga mengadopsi bayi lain. Tidak heran karena Balak Ram telah lama mengincar kekayaan Thakur yang diharapkan akan jatuh ke tangan Balbir sebagai putra angkat Thakur. Sehingga Balak Ram pun berusaha membunuh keturunan Profesor Vijay. Mahavir alias Pawan (Puru Raj Kumar), namun selalu gagal. Pawan dan Balbir tumbuh bersama sebagai kedua orang bersaudara, namun hanya Pawan yang tahu asal usulnya. Keduanya juga kuliah di perguruan tinggi yang dijalankan oleh Bhujpal. Mereka tidak menyadari jika kampus tersebut merupakan kedok dari kegiatan kriminal Bhujpal. Bahkan kedua anak Bhujpal, Ranjeet dan Vikram juga merupakan bagian komplotan ayahnya.

Tidak seperti Balbir yang supel, Pawan adalah pendiam dan sering menghindar dari lawan jenisnya. Walaupun begitu, Pawan ternyata menarik perhatian Asha (Karishma Kapoor), putri kepala perguruan tinggi. Pada awalnya, Pawan berusaha menghindari Asha yang jatuh cinta kepadanya, namun Asha tidak menyerah sama sekali. Akhirnya kehadiran Asha pun mengubah kehidupan Pawan karena pemuda tersebut akhirnya menyadari bahwa ia juga mencintai Asha. Sementara itu, Seema putri dari Bhupati yang merupakan adik Bhujpal, jatuh cinta kepada Balbir. Selain itu, Pawan juga punya cita-cita untuk mewujudkan impian ayah kandungnya. Ketika mendengar cita-cita Pawan, Bhujpal marah dan bersumpah akan menyingkirkan semua keluarga Thakur termasuk Pawan dan Balbir. Bahkan ia hendak menyingkirkan Asha dan ayahnya serta Bhupati yang telah berubah pikiran.

Karishma Kapoor
Menilik nama belakangnya, sudah dapat dipastikan aktris Karishma Kapoor ini berasal dari keluarga Kapoor yang memiliki pengaruh besar di perfilman Bollywood. Debut pertamanya aktris yang lahir pada 25 Juni 1975 di Mumbai, India adalah film "Prem Qaidi" (1991). Setelah membintangi beberapa film, barulah namanya melejit ketika membintangi film "Anari" di tahun 1993.

Sempat membuat berita heboh lantaran berkelahi dengan aktris Raveena Tandon sesama pemeran dalam fim "Andaz Apna Apna" (1994). Toh, kariernya tidak melorot lantaran kejadian tersebut, bahkan ia makin sukses dengan membintangi sederet film komedi populer bersama Govinda seperti "Raja Babu" (1994) hingga "Hero Number One" (1997). Bahkan film "Raja Hindustani" yang dibintanginya pada tahun 1996 berhasil mencatatkan kesuksesan besar sehingga Karishma pun menjadi bintang papan atas Bollywood.

Bintangnya pun makin bersinar karena film selanjutnya "Dil To Pagal Hai" (1997) pun meledak di pasaran. Tidak heran jika Karishma pun meninggalkan saingannya seperti Manisha Koirala dan Raveena Tandon. Memang ia lebih dikenal karena kecantikan dan kemampuan menarinya, toh ia mampu membuat takjub para penggemar dan kritikus dengan performa aktingnya yang cemerlang dalam film "Fiza" (2000). Film yang terakhir dibintangi aktris yang telah membintangi sekitar lebih 50 film sejak tahun 1990 ini adalah "Haan Maine Bhi Pyaar" (2002).

Bagaimana cara Bhujpal untuk menyingkirkan keluarga Thakur ? Akankah Pawan menuntut balas kematian orang tuanya kepada Bhujpal ?




Nazren Ladgaiya - Kavita Krishnamurty, Ram Shankar Download HERE !!!
download


Tu Hai Ladki - Abhijeet, Sadhna Sargam Download HERE !!!
download


Hum Hai Bal - Vinod Rathod, Bappi Lahiri Download HERE !!!
download


Kabhi Na Kabhi - Alka Yagnik Download HERE !!!
download


Na Na Chhuna - Asha Bhosle Download HERE !!!
download


Ram Dhun Gaon - Udit Narayan Download HERE !!!
download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar