Based in Budbuda, Uttar Pradesh, Billu Vilas Pardesi barely makes a living as a barber. His wife, Bindiya, looks after the household, and his children, Gunja and Ronak, are on the verge of being expelled from Gyaan Bharti Vidyalay Higher Secondary School due to non-payment of fees. Then everything changes when Bollywood actor Sahir Khan makes an appearance to film a movie in the town. Rumors spread that Billu is Sahir's close friends, and he becomes a celebrity virtually overnight. His shop gets donations and clientèle, and the school decides to educate his children for free. The trouble begins when townsfolk want to meet with Sahir but Billu is unable to contact him.
BILLU BARBER, Are U Celebrity Oriented?
Billu Barber adalah film yang dibintangi oleh Irfan Khan, Lara Dutta, dan Shahrukh Khan ini, menceritakan tentang kehidupan miskin seorang barber/tukang potong rambut bernama Billu.
Seorang ayah dari dua anak itu, Gunja dan Ronak, adalah sosok pria yang jujur dan baik hati.
Kejujuran dan kesederhanaan Billu memang patut diacungi jempol. Kejujuran dan sikap apa adanya yang sulit ditemui lagi di dunia ini. Kejujuran Billu yang diperankan dengan apik oleh Irfan Khan itu seakan menyindir sikap pemerintahan yang korup, yang tak berpihak pada rakyat kecil.

Sikap Billu yang tidak mau menemui Sahir Khan, seorang Bintang Film terkenal itu sungguh kontras sekali dengan sikap penduduk desa. Di dunia nyata bersahabat dengan seorang selebritis, tampak seperti sesuatu yang luar biasa dan membanggakan banget, kalo perlu jadi selebritisnya juga lha. Tak heran peristiwa 2-3 tahun lalu saat booming-boomingnya tayangan semacam AFI, INDONESIAN IDOL, menjadi laris manis bak kacang goreng. Orang2 pun berbondong menginginkan menjadi artis, menjadi orang terkenal. Yup celebrity oriented jadinya (cipi di).
Entah apa yang terjadi di dunia ini, saat selebritis menjadi panutan... saat kebudayaan massa menghegemoni kehidupan keseharian kita melalui televisi. Selebritis menjadi semacam dewa yang diagungkan. Perilaku dan pakaiannya bagaikan 'sabda' yang benar untuk diikuti.
Masih kuingat ucapan tetanggaku, "Kalo mampu membeli baju seperti artis, gak ada salahnya kok?"
Tersentak aku dibuatnya... seseorang dinilai hanya melalui permukaannya saja, dari tampilan luar yang mirip dengan selebritis. Selebritis menjadi 'pembenaran' sikap konsumtif yang mengesampingkan 'isi' otak dan hati. Selebritis pun menjadi 'agen' promosi produk ciptaan kaum kapitalis.

Mengaca dari film ini, betapa sebuah kebebasan (kebebasan hidup sebagai orang yang 'tak terlihat') tu benar2 anugerah. Saat kita benar2 dapat melakukan segala sesuatu tanpa perlu orang peduli dan memperhatikan bahkan mengamati dengan seksama, apalagi diberitakan secara massal. Harga yang harus dibayar oleh selebritis. Oh.... malangnya para seleb!
Love Mera Hit Hit.mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
Love Mera Hit Hit {remix}.mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
Love Mera Hit Hit [house mix}.mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
Marjaani.mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
Marjaani {electro house].mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
Billoo Bhayankar.mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
You Get Me Rockin And Reeling {remix].mp3 DOWNLOAD here!!!
MP3
You Get Me Rockin And Reeling {video edit}.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Khudaya Khair.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Aa Aa O.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Aa Aa O {remix].mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Khadaya Khair {reprise}.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
Jaoon Kahan.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
You Get Me Rockin And Reeling.mp3 DOWNLOAD here!!!
download
0 komentar:
Posting Komentar