Kaveri, a television employee, is disgusted with the manners of a police inspector named Shankar, whom she sees urinating in a public place and confronts him. He is enraged and attempts to strike her, but he is prevented by her friend Uday Shinde, a police cadet. Humiliated, wounded, and angered by Uday's interference, Shankar asks the police department in vain to conduct a manhunt for all young men named Uday. He does come across Uday when he abducts Kaveri forcibly and has her beaten up by a policewoman. Uday is beaten severely at the police station and left for dead on a railway track. Uday survives, but soon he is on the police department's wanted list for killing Deshmukh, a prominent politician. And Shankar has convinced the police commissioner to issue shoot-on-sight orders for Uday.
Pria itu bernama Uday Shinde (Vivek Oberoi) begitu terdorong untuk membela kebenaran sehingga bertekad membersihkan kerusakan yang menghambat kelancaran kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu, Uday dan seorang pria muda lain yang bernama Mohan (Sushant Singh) pun bergabung pada kepolisian untuk mencapai tujuan mereka yang mulia itu.
Karena datang dari keluarga menengah bawah, maka Uday dan Mohan terpilih berkat kemampuan mereka sendiri, bukan karena koneksi seperti yang sering terjadi pada calon polisi dari keluarga kaya. Tekad dan kemampuan Uday dan Mohan menarik seorang opsir akademi kepolisian bernama Raj Dutt Sharma (Mukesh Rishi) yang lalu berusaha menggembleng mereka sebagai polisi ideal bagi masyarakat. Sayangnya dalam meniti jalan untuk menjadi polisi, Uday bentrok dengan banyak polisi senior yang berusaha merendahkan dan ingin membuat ia tunduk pada mereka.
Belum lagi Uday harus menghadapi seorang polisi senior yang paling korup dan sadis, Atul Kulkarni (Encounter Shankar). Tentu saja terjadi pertentangan antara Atul dan para polisi senior brengsek. Namun Raj meminta Uday agar berkonsentrasi dalam mencapai cita-citanya yaitu menjadi polisi hebat agar kelak dapat membersihkan sampah masyarakat termasuk Atul dan konco-konconya. Toh, di sisi lain, Uday adalah pemuda biasa yang juga menghadapi masalah cinta seperti cinta yang datang dari seorang gadis cantik yang bernama Kaveri (Diya Mirza). Tetapi kemudian Uday harus menghadapi ujian berat karena Atul dengan dukungan besar politikus korup, melancarkan serangan untuk menjinakkan Uday tanpa bisa dihalangi.
Bagaimana Uday harus menghadapi Atul yang kini memiliki kekuasaan besar ? Apa pula yang terjadi pada asmara Uday dan Kaveri selanjutnya ?
. 
0 komentar:
Posting Komentar